PANDUAN ORANGTUA MENDAMPINGI REMAJA PUTRI TUNAGRAHITA RINGAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MERAWAT ORGAN GENETALIA
Kata Kunci:
Remaja Putri Tungrahita Ringan, Orangtua Remaja Putri Tungrahita Ringan, Merawat Organ Genetalia.Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang terampilnya remaja putri tunagrahita ringan dalam merawat organ genetalia. Lemahnya keterampilan merawat organ genetalia pada remaja putri tunagrahita ringan disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan keterampilan orangtua dalam memberikan pendampingan terhadap anaknya yang tunagrahita merawat organ genetalia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pendampingan orangtua dalam dalam meningkatkan keterampilan merawat organ genetalia pada remaja putri tunagrahita ringan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R & D). Subjek dalam penelitian ini yaitu 5 orangtua remaja putri tunagrahita ringan dan remaja putri tunagrahita ringan yang bersekolah di SLBN Cileunyi sebanyak 5 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) 3 dari 5 orang remaja putri tungrahita ringan dikategorikan kurang terampil dalam merawat organ genetalia; (2) kurangnya pemahaman dan keterampilan orangtua dalam mendampingi remaja putri tungrahita ringan merawat organ genetalia; (3) dihasilkannya model pendampingan orang tua yang telah diuji secara konseptual oleh pakar secara profesional melalui kegiatan Focus Group Discussion dan sudah layak untuk dimplementasikan dan diuji kefektifannya. Hasil penelitian ini merekomendasikan beberapa hal diantaranya (1) Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat diharapkan mengembangkan kompetensi guru SLB yang mampu memberikan pelatihan bagi para orangtua siswa untuk memberikan pendampingan yang mendidik bagi anaknya yang berkebutuhan (2) Sekolah Luar Biasa diharapkan mengembangkan program layanan konsultasi dan pelatihan bagi orangtua anak berkebutuhan khusus yang berbasis pada layanan konseling keluarga, khusus untuk layanan pendampingan bagi orangtua dapat melihat model hipotetik pendampingan orangtua dalam memberikan bimbingan untuk meningkatkan keterampilan remaja putri tunagrahta ringan merawat organ genetalia; (3) Guru Sekolah Luar Biasa, untuk dapat menerapkan layanan model hipotetik pendampingan bagi orangtua dalam memberikan bimbingan untuk meningkatkan keterampilan remaja putri tunagrahta ringan merawat organ genetalia; (4) Peneliti selanjutnya, direkomendasikan untuk diteliti lebih lanjut dengan melakukan penelitian uji efektivitas implementasi model pendampingan ini.
Kata Kunci: Remaja Putri Tungrahita Ringan, Orangtua Remaja Putri Tungrahita Ringan, Merawat Organ Genetalia.
Referensi
Ariani, S. (2017) Pemahaman Kesahatan Reproduksi Remaja Tunagrahita di SLB-C Tut Wuru Handayani Kota Cimahi (Studi Deskriptif Kualitatif pada Remaja Tunagrahita di SLB C Tut Wuri Handayani Kota Cimahi). Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2010. Jakarta.
Belsky, J. (1984). The determinants of parenting: a process model. Child Development, 55 (1), hlm, 83-96.
Bailey, Perkins & Wilkins. (1995) Parenting Skills Workshop Series. A Manual for Parent Educators. Journal. A Cornell Cooperative Extension Publication.
Borg, W.R., & Gall, M.D. (1989). Educational Research: An Introduction. New York: Longman.
Garbarino, J. & Benn, J. L. (1992). The ecology of childbearing and child Rearing. (In J. Garbarino (Ed). Children and Families in The Social Environment, 2nd ed. New York : aldine de Gruyter.
Hoghughi, M S & Long, N. (2004). Handbook of parenting: Theory and Research for practice. India:: SAGE Publications.
Imron, A. (2012). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogyakarta: Ar-Ruzz Medi
Santrock. J. W. (2003). Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga
Satoto. (1990). Bimbingan dan Konseling Keluarga. Yogyakarta : Menara Mas Ofset
Kazdin, A.L, et al. (1987). Effects of Parent Management Training and Problem-Solving Skills Training Combined in the Treatment of Antisocial Child Behavior. Adolescent Psychiatry. 26 (23). 416-424.
Lin et al. (2011). Caregiver awareness of reproductive health issues for women with intellectual disabilities. BMC Public Health.. 11 (59).
Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, & R. D. (2008). Human Development (terjemahan A. K. Anwar). Jakarta: Prenada Media Group
Rahmatika, D. (2010). Pengetahuan dan Sikap tentang Personal Hygiene Menstruasi Terhadap Tindakan Personal Hygiene Remaja Putri pada Saat Menstruasi di SMK N 8 Medan Tahun 2010. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Sarwono, P. (2008). Buku panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: YBPSP
Septiyani, (2018). Studi Awal Keterampilan Remaja Tunagrahita Ringan dalam Merawat Organ Genetalia. Bandung.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods), Bandung: Alfabeta, Bandung
Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Widyastuti, Y., dkk. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitrimaya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Agus Irawan Sensus, Septiyani Endang Yunitasari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Semua tulisan pada jurnal ini menjadi tanggung jawab penuh penulis. Diferensiasi: Jurnal Ilmiah Kependidikan memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Diferensiasi dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
Diferensiasi: Jurnal Ilmiah Kependidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.