KETERAMPILAN MEMBILANG SAMPAI 5 MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL “ENGKLEK” UNTUK PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA KELAS I

Penulis

Kata Kunci:

Permainan Tradisional Engklek; Tunagrahita.

Abstrak

Penelitian ini bertuujuan untuk memperoleh gambaran tentang keterampilan membilang sampai 5 melalui permainan tradisional Engklek untuk peserta didik tunagrahita kelas 1. Objek penelitiannya adalah lima peserta didik kelas 1 SDLB-C1 di SLB Negeri Subang. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan grafik peningkatan belajar pada setiap siklus. Indikator keberhasilan pada siklus I adalah peserta didik dapat mengucapkan bilangan 1 sampai 5 secara berurutan tanpa memperhatikan langkah loncatan pada permainan Engklek. Pada Siklus I, ANS dan SEW sudah dapat memahami secara cepat dan berurutan. Indikator keberhasilan pada siklus II adalah membilang 1, 2, dan 3 yang sesuai dengan langkah loncatan pada kotak Engklek 1, 2, dan 3. Hal ini sudah bisa diikuti NA dan SEW dengan tepat. Indikator keberhasilan pada siklus III adalah membilang 4 dan 5, dengan langkah loncatan pada kotak Engklek 4 dan 5. Hal ini sudah bisa dilakukan dengan baik pada empat peserta didik, namun FMP masih tergesa-gesa. Simpulannya adalah keterampilan membilang sampai 5 meningkat menggunakan permainan tradisional Engklek pada peserta didik tunagrahita kelas 1.

Referensi

Admin. (2016). Permainan Tradisional: Engklek (Setatak/ Tejek-Tejekan/ Marsitekka) [Online]. Tersedia: https://www.anakmandiri.org/2016/11/29/permainan-tradisional-engklek-setataktejek-tejekanmarsitekka/[3 April 2019].

Al Ambari, M. Hasan. (2018). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Anak Di Kampung Dolanan. Yogyakarta: Skripsi Universitas IslamNegeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Astati dan Lis Mulyati. (2011). Pendidikan Anak Tunagrahita. Bandung: Amanah Offset.

Barmin dan Wahyuni, Sri. (2011). Jangan Lupakan Aku Mainan Tradisional 1. Tanggerang: Pantja Simpati.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. (2017). Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti – Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hurlock, Elizabeth B. (1994). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Nurmawati, dkk. (2000). Pembelajaran Yang Berorientasi Pada Konstruktivistik Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Nilai Tempat Bagi Siswa Kelas III SDN Kutohardjo II Rembang. Jurnal Pendidikan Universitas Terbuka. [Online]. Vol 2, (1), 13 halaman. Tersedia://simpen.lppm.ut.ac.id/htmpublikasi/21nurma.htm [4 April].

Misbach, Ifa H. (2006). Peran Permainan Tradisional Yang bermuatan Edukatif Dalam Menyumbang Pembentukan Karakter dan Identitas Bangsa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Mulyani, Yani dan Dadang Garnida. (2016). Modul Guru Pembelajaran SLB Tunagrahita Kelompok Kompetensi F Pedagogik (Pengembangan Potensi Anak Tunagrahita) dan Profesional (Pembelajaran Komunikasi dan Refleksi Pembelajaran). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Satriana, Ade. (2013). “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1 sampai 5 Melalui Media Flash Card Bagi Siswa Tunagrahita Sedang”. Dalam E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus). [Online]. Vol I, (2), 14 halaman. Tersedia: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu [4 April 2019].

Sujiartiningsih. (2011). Mengembangkan Nilai Luhur dengan Permainan Tradisional. Tanggerang: Pantja Simpati.

Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Wahyudin dan Sudrajat. (2004). Ensiklopedi Matematika SLTP (Topik-Topik Pengayaan Matematika). Jakarta: Tarity Samudra Berlian.

Unduhan

Diterbitkan

06/29/2022